GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1.
Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang
adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik.
Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek
suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik
dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang
berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin
rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik.
Sifat-sifat gelombang
elektromaknetik :
a) Gelombang elektromaknetik merupakan
gelombang transversal. Gelombang dikatakan transversal apabila arah getaran
yang dirambatkan tegak lurus terhadap arah rambatnya.
b) Gelombang elektromaknetik mengalami polarisasi. Polarisasi adalah
penapisan arah getar medan listrik atau magnet sehingga hanya satu arah saja
yang diloloskan. Oleh karena itu, setelah terjadinya penapisan intensitas
gelombang elektromaknetik turun.
c)
Gelombang elektromaknetik dapat mengalami pemantulan (refleksi). Sebagaimana
cahaya, gelombang elektromaknetik juga mengalami pemantulan sesuai dengan hokum
Snellius yang mengatakan bahwa sudut dating sama dengan sudut pantul.
d)
Gelombang elektromaknetik dapat mengalami pembiasan (Pembiasan juga dialami
oleh gelombang elektromaknetik. Indeks bias bergantung pada bahan medium yang
dilalui dan panjang gelombangnya. Hukum Snellius berlaku pula bagi pembiasan
gelombang elektromaknetik.)
e)
Gelombang elektromaknetik dapat mengalami interferensi.
f)
Gelombang elektromaknetik dapat mengalami lenturan (difraksi).
g)
Arah rambat gelombang elektromaknetik tidak dibelokkan oleh medan listrik dan
medan magnet, tetapi di belokkan oleh medan gravitasi.
2.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
a) Gelombang Radio
Gelombang radio
dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi
gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar
frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang
dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh
rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan
dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio
secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang
menjadi energi bunyi.
b) Gelombang Televisi
Gelombang televisi memiliki
frekusensi sedikit lebih tinggi daripada gelombang radio, yaitu pada interval
44 MHz sampai 216 MHz. Tetapi ada pula yang beroperasi pada interval 470 MHz
sampai 216 MHz. Gelombang ini disebut ultra-high
frequency disingkat uhf . Gelombang televise merambat lurus dan tidak dapat
dipantulkan oleh lapisan atmosfer. Diperlukan adanya station relay (stasiun
pembantu) agar siaran televise dapat diterima di temapt yang jauh.
c) Gelombang Mikro
Gelombang mikro
(mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas
3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka
makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah
yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan
ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection
and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro.
d) Sinar Inframerah
Sinar inframerah
meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang
10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah.
Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu
disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam
molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas
pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan
bergantung pada suhu dan warna benda.
e) Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai
radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh
mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai
dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-8 m untuk cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah
satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.
f) Sinar
ultraviolet
Sinar ultraviolet
mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah
panjang gelombang 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan
oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang
memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam
lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di
bumi.
g) Sinar X
Sinar X memiliki
panjang gelombang berkisar antara 1011 m sampai 108 m,
sinar ini memiliki daya tembus yang cukup kuat yang dapat menembus buku tebal,
kayu tebal, bahkan plat logam
h) Sinar Gamma
Sinar gamma memiliki
panjang gelombang 1010 m sampai 1013 m. sinar gamma
merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekwensi terbesar dan
bentuk radioaktif yang dikeluarkan inti-inti atom tertentu.
INFRA MERAH
Inframerah
adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya
tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti
"bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah
merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah
memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara
700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan
secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris
ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan
digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
Ket : Seekor anjing kecil diambil dalam cahaya
inframerah-tengah (warna salah)
KARAKTERISTIK INFRA MERAH
a) Tidak
dapat dilihat oleh manusia
b) Tidak
dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
c) Dapat
ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
d) Panjang
gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding
terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang
mengalami penurunan
JENIS-JENIS INFRA MERAH BERDASARKAN PANJANG
GELOMBANG
a) Inframerah
jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm
b) Inframerah
jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 – 10 µm
c) Inframerah
jarak jauh dengan panjang gelombang 10 – 100 µm
3. Manfaat Alat dan Cara Kerja
Far infrared atau yang disebut dengan sinar
inframerah akhir-akhir ini banyak digunakan dalam alat-alat kesehatan. Hal ini
disebabkan karena pancaran sinar inframerah mampu mendeteksi kondisi kesehatan
seseorang, sinar inframerah saat ini banyak digunakan oleh dokter untuk
mendiagnosis kondisi pasien untuk membantu membuat tindakan / keputusan yang
sesuai dengan kondisi pasien.
Studi terbaru tentang
Bioteknologi mendmukan bahwa Sinar-Inframerah-Gelombang-Panjang (Far Infrared
Ray - FIR, dengan panjang gelombang antara 6-14 micron) berperan penting dalam
formasi dan pertumbuhan makhluk hidup. Untuk alasan inilah, sinar inframerah
ini disebut juga Sinar Bio Genetik.
Semua makhluk hidup di
Bumi selalu terdiri dari molekul air dan protein kompleks. Molekul air selalu
tidak stabil. Jika molekul air dioksilasikan dengan panjang gelombang antara
8-10 micron (itu adalah panjang gelombang oksilasi air) akan terjadi semacam
getaran ketidakstabilan (resonansi).
Resonansi tersebut
menyebabkan ionisasi air tersebut menjadi ion Hidrogen (H+) dan Hidroksil (OH-)
terjadi dengan kecepatan yang sangat tinggi (10/12 detik). Ionisasi ini
dinamakan "Pengaktifan Air". Jika proses pengaktifan ini terjadi di
seluruh tubuh manusia, metabolisme sel dan proses pembuangan sisa metabolisme
sel menjadi lebih aktif dan efektif hingga menghasilkan perkembangan sel yang
menakjubkan.
Sinar inframerah dari
matahari mempunyai panjang gelombang antara 3,5-10 micron dan sinar inframerah
yang mempunyai panjang gelombang 6-14 micron adalah sinar bio genetik yang
sangat berperan penting dalam kehidupan manusia (kita menerima sinar ini setiap
hari dari matahari bersama seluruh sinar dalam spektrum sinar matahari).
Disamping itu, peran gelombang elektromagnetik yang
berupa pancaran sinar inframerah dipercaya efektif untuk membantu proses
penyembuhan penyakit. Contoh alat dalam kesehatan yang sudah memanfaatkan sinar
inframerah (infra red) adalah gelang kesehatan Bio Fir, Bio Energy
Lantern. Gelang tersebut dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh
dan pembasmian kuman atau bakteri.
Berikut
ini merupakan manfaat sinar inframerah dalam bidang kesehatan:
a) Dapat
Mengaktifkan Molekul Air dalam Tubuh. Gelombang elektromagnetik yang
dihantarkan oleh sinar infra merah dalam frekuensi tertentu mampu menimbulkan
getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, pada waktu molekul air dalam
tubuh pecah akan membentuk molekul tunggal lain yang bisa meningkatkan cairan
dalam tubuh.
b) Efektif untuk meningkatkan sirkulasi mikro.
Bergetarnya molekul air dalam tubuh serta pengaruh dari sinar inframerah dapat
menghasilkan panas yang memicu pembuluh kapiler membesar, memperbaiki sirkulasi
darah, meningkatkan temperatur kulit dan efektif mengurani tekanan jantung.
c) Meningkatkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah
efektif untuk membersihkan darah, mencegah rematik yang disebabkan kadar asam
urat yang tinggi serta memperbaiki tekstur kulit.
d) Dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika
sirkulasi mikro pada tubuh meningkat, maka racun dapat dikeluarkan dari tubuh
kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
Dalam bidang kesehatan, pancaran
panas berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan
sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi
dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan yang sesuai buat pasien. Selain
itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk
proses penyembuhan penyakit seperti cacar dan encok.
Ket : Hasil citra foto inframerah
terhadap tubuh manusia untuk pemeriksaan kesehataan
Untuk
terapi infra merah Fine Ceramic merupakan salah satunya juga, karena gelombang
yang dihasilkan lebih stabil dan abadi. (Fine Ceramic secara alami serta terus
menerus memancarkan infra merah) sehingga praktis dan aman. Lebih istimewa lagi
Infra Merah yang dihasilkan oleh tubuh manusia (panas tubuh manusia 46%
disebabkan infra merah gelombang panjang), sehingga bila infra merah gelombang
panjang dikenakan pada tubuh manusia maka akan memberikan manfaat sebagai
berikut :
1.
Melancarkan Aliran Darah
Energi
gelombang sinar infra merah yang bertumbukan dengan air menimbulkan resonansi,
dan air bergetar lebih kuat. Akibat getaran itu akan timbul energi panas dalam
sel dan akan membuka pembuluh darah yang pada gilirannya akan membuat aliran
darah menjadi lancar.
2.
Mengeluarkan Sisa Metabolisme
Molekul
air yang terkena sinar infra merah akan terurai menjadi lebih kecil (dari
rantai ikatan 13 menjadi rantai ikatan 6). Hal ini menyebabkan pengangkutan
sisa metabolisme dari seluruh tubuh menjadi lebih baik.
3.
Melenturkan dan Mengendurkan Otot
Sifat
dasar infra merah adalah mengakitfkan air, hal ini akan mengakibatkan air dalam
tubuh diuraikan dan bergetar lebih cepat (diaktifkan), sehingga sel-sel otot
menjadi lebih lentur. Infra merah akan menembus jauh ke dalam jaringan lunak,
sehingga sumber ideal menghilangkan rasa sakit radang sendi.
4.
Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya, aliran darah yang menjadi lancar akan
menjamin pula lancarnya suplai sari-dari makanan ke seluruh tubuh.
KELEMAHAN
PENGGUNAAN SINAR INFRA MERAH
a) Pengguna (pembuatan pancaran sinar inframerah)
harus disesuaikan dengan kondisi tertentu.
b) Kebanyakan alat kesehatan sinar inframerah
membutuhkan arus listrik.
c) Sulitnya mengetahui kerusakan. Hal ini
disebabkan tingkat kerusakan setiap komponen dari alat tersebut tidak sama,
sehingga sangat sulit untuk mengetahui alat tersebut berfungsi 100% (normal).