Kamis, 01 November 2012

Proses dan Teknik Budidaya Jamur Tiram


Proses dan Teknik Budidaya Jamur Tiram
Dalam melaksanakan Budidaya Jamur Tiram ada beberapa proses dan kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
1. Persiapan Bahan
Bahan yang harus dipersiapkan diantaranya serbuk gergaji, bekatul, kapur, gips, tepung jagung, dan glukosa.
2. Pengayakan
Serbuk kayu yang diperoleh dari penggergajian mempunyai tingkat keseragaman yang kurang baik, hal ini berakibat tingkat pertumbuhan miselia kurang merata dan kurang baik. Mengatasi hal tersebut maka serbuk gergaji perlu di ayak. Ukuran ayakan sama dengan untuk mengayak pasir (ram ayam), pengayakan harus mempergunakan masker karena dalam serbuk gergaji banyak tercampur debu dan pasir
3. Pencampuran
Bahan-bahan yang telah ditimbang sesuai dengan kebutuhan dicampur dengan serbuk gergaji selanjutnya disiram dengan air sekitar 50 – 60 % atau bila kita kepal serbuk tersebut menggumpal tapi tidak keluar air. Hal ini menandakan kadar air sudah cukup.
4. Pengomposan
Pengomposan adalah proses pelapukan bahan yang dilakukan dengan cara membumbun campuran serbuk gergaji kemudian menutupinya dengan plastic
5. Pembungkusan (Pembuatan Baglog)
Pembungkusan menggunakan plastik polipropilen (PP) dengan ukuran yang dibutuhkan. Cara membungkus yaitu dengan memasukkan media ke dalam plastik kemudian dipukul/ditumbuk sampai padat dengan botol atau menggunakan filler (alat pemadat) kemudian disimpan.
6. Sterilisasi
Sterilisasi dilakukan dengan mempergunakan alat sterilizer yang bertujuan menginaktifkan mikroba, bakteri, kapang, maupun khamir yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur yang ditanam. Sterilisasi dilakukan pada suhu 90 – 100 derajat C selama 12 jam.
7. Inokulasi (Pemberian Bibit)
Inokulasi adalah kegiatan memasukan bibit jamur ke dalam media jamur yang telah disterilisasi. Baglog ditiriskan selama 1 malam setelah sterilisasi, kemudian kita ambil dan ditanami bibit diatasnya dengan mempergunakan sendok makan/sendok bibit sekitar + 3 sendok makan kemudian diikat dengan karet dan ditutup dengan kapas. Bibit Jamur Tiram yang baik yaitu:
- Varitas unggul
- Umur bibit optimal 45 – 60 hari
- Warna bibit merata
- Tidak terkontaminasi
8. Inkubasi (masa pertumbuhan miselium) Jamur Tiram
Inkubasi Jamur Tiram dilakukan dengan cara menyimpan di ruangan inkubasi dengan kondisi tertentu. Inkubasi dilakukan hingga seluruh media berwarna putih merata, biasanya media akan tampak putih merata antara 40 – 60 hari.
9. Panen Jamur Tiram
Panen dilakukan setelah pertumbuhan jamur mencapai tingkat yang optimal, pemanenan ini biasanya dilakukan 5 hari setelah tumbuh calon jamur. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mempertahankan kesegarannya dan mempermudah pemasaran. (Galeriukm).

Endositosis Dan Eksositosis

Endositosis Dan Eksositosis
Air dan zat terlarut berukuran kecil dapat masuk dan keluar dari sel dengan menembus sel melalui membran lipid bilayer, atau dipompa melalui protein transpor pada membran. Molekul besar, seperti protein dan polisakarida, umumnya melewati membran melalui mekanisme berbeda. Mekanisme tersebut adalah endositosis dan eksositosis.
Endositosis merupakan mekanisme sel berupa pembungkusan bahan dan cairan ekstraseluler dengan membentuk pelekukan (vesikula) ke dalam pada sebagian bagian dari membran sel. Endositosis termasuk gerak aktif karena gerak ini membutuhkan energi. Hal ini terjadi pada organisme bersel tunggal dan sel darah putih.
Membran plasma ikut berperan dalam memakan benda asing. Endositosis terhadap benda padat dinamakan fagositosis, sedangkan endositosis terhadap larutan dinamakan pinositosis. Pada fagositosis, sel "menelan" sebuah partikel dengan membelitkan kaki semu (pseudopodia) ke sekeliling partikel dan memasukannya ke dalam suatu kantung besar yang dibentuk oleh membran.  Partikel tersebut dihancurkan setelah kantung tersebut bergabung dengan lisosom yang memiliki enzim hidrolitik. Pada pinositosis, sel "menelan" tetesan-tetesan cairan ekstraseluler ke dalam kantung (vesikula) berukuran kecil.
Sama halnya dengan endositosis, eksositosis pun termasuk gerak aktif karena membutuhkan energi. Eksositosis adalah pengeluaran zat dari dalam sel ke luar sel. Sekret biasanya terbungkus dalam kantung membran yang selanjutnya melebar pada membran plasma.
Endositosis dan eksositosis adalah cara molekul besar melintasi membran. Cara ini dibantu oleh lipidbilayer, yaitu dengan cara menyelubungi partikel sehingga sel yang tadinya terdapat dilur akan masuk kedalam. Endositosis terdiri atas dua macam, yaitu fagositosis (penelanan bulat”)dan pinositosis(penelanan cair)
1. Dalam fagositosis (phagocytosis), sel menelan partikel dengan cara menyelubungi partikel dengan pseudopia (tunggal pseudodium) dan mengemasnya dalam kantong berselaput membran yang cukup besar untuk digolongkan sebagai vakuola. Partikel dicerna setelah vakuola berfusi dengan lisosom yang mengadung enzim-enzim hidrolitik.
2. Dalam pinositosis (pinocytosis) sel ‘menekuk’ droplet-droplet pada cairan ekstraseluler ke dalam vesikel kecil. Bukan cairan itu sendiri yang yang dibutuhkan oleh sel, melainkan molekul-molekul yang terlarut dalam droplet tersebut. Karena semua zat yang terlarut ditelan oleh sel, zat –zat yang ditranspor oleh pinositosis
Eksositosis yaitu penyelubungan partikel yang akan dibuang dengan membran lipid bilayer. Kemudian membran yang menyelubungi partikel akan bergabung dengan membran sel, sehingga partikel di dalamnya akan dibebaskan keluar. Eksositosis digunakan untuk menyekresi sekres. Seperti insulin atau neurotransmitter dari neuron
3.  Penerapan Konsep Transport melalui Membran
Teknik dan Teknologi Pengawetan pada Makanan Pemanisan dan Pengasinan
Untuk mengawetkan makanan dapat dilakukan beberapa teknik baik yang menggunakan teknologi tinggi maupun teknologi yang sederhana. Caranya pun beragam dengan berbagai tingkat kesulitan, namun inti dari pengawetan makanan adalah suatu upaya untuk menahan laju pertumbuhan mikro organisme pada makanan. Berikut adalah tekniknya.
5.     Pemanisan
Pemanisan makanan yaitu dengan menaruh atau meletakkan makanan pada medium yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi sebesar 40% untuk menurunkan kadar mikroorganisme. Jika dicelup pada konsenstrasi 70% maka dapat mencegah kerusakan makanan. Contoh makanan yang dimaniskan adalah seperti manisan buah, susu, jeli, agar-agar, dan lain sebagainya.
6.     Pengasinan
Cara yang terakhir ini dengan menggunakan bahan NaCl atau yang kita kenal sebagai garam dapur untuk mengawetkan makanan. Tehnik ini disebut juga dengan sebutan penggaraman. Garam dapur memiliki sifat yang menghambat perkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme perusak atau pembusuk makanan. Contohnya seperti ikan asin yang merupakan paduan antara pengasinan dengan pengeringan.

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1. Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat  walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

            Sifat-sifat gelombang elektromaknetik :
    a) Gelombang elektromaknetik merupakan gelombang transversal. Gelombang dikatakan transversal apabila arah getaran yang dirambatkan tegak lurus terhadap arah rambatnya.
    b) Gelombang elektromaknetik mengalami polarisasi. Polarisasi adalah penapisan arah getar medan listrik atau magnet sehingga hanya satu arah saja yang diloloskan. Oleh karena itu, setelah terjadinya penapisan intensitas gelombang elektromaknetik turun.
c) Gelombang elektromaknetik dapat mengalami pemantulan (refleksi). Sebagaimana cahaya, gelombang elektromaknetik juga mengalami pemantulan sesuai dengan hokum Snellius yang mengatakan bahwa sudut dating sama dengan sudut pantul.
d) Gelombang elektromaknetik dapat mengalami pembiasan (Pembiasan juga dialami oleh gelombang elektromaknetik. Indeks bias bergantung pada bahan medium yang dilalui dan panjang gelombangnya. Hukum Snellius berlaku pula bagi pembiasan gelombang elektromaknetik.)
e) Gelombang elektromaknetik dapat mengalami interferensi.
f) Gelombang elektromaknetik dapat mengalami lenturan (difraksi).
g) Arah rambat gelombang elektromaknetik tidak dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet, tetapi di belokkan oleh medan gravitasi.
2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
a) Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
b) Gelombang Televisi
Gelombang televisi memiliki frekusensi sedikit lebih tinggi daripada gelombang radio, yaitu pada interval 44 MHz sampai 216 MHz. Tetapi ada pula yang beroperasi pada interval 470 MHz sampai 216 MHz. Gelombang ini disebut ultra-high frequency disingkat uhf . Gelombang televise merambat lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan atmosfer. Diperlukan adanya station relay (stasiun pembantu) agar siaran televise dapat diterima di temapt yang jauh.
c) Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro.
d) Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

e) Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-8 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
f) Sinar ultraviolet 
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
g) Sinar X 
Sinar X memiliki panjang gelombang berkisar antara 1011 m sampai 108 m, sinar ini memiliki daya tembus yang cukup kuat yang dapat menembus buku tebal, kayu tebal, bahkan plat logam 
h) Sinar Gamma
Sinar gamma memiliki panjang gelombang 1010 m sampai 1013 m. sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekwensi terbesar dan bentuk radioaktif yang dikeluarkan inti-inti atom tertentu.


INFRA MERAH
            Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700  nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
Description: D:\My Documents\GEM\Inframerah_files\332px-Infrared_dog.jpg
Ket : Seekor anjing kecil diambil dalam cahaya inframerah-tengah (warna salah)
KARAKTERISTIK INFRA MERAH
a)      Tidak dapat dilihat oleh manusia
b)      Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
c)      Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
d)     Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan
JENIS-JENIS INFRA MERAH BERDASARKAN PANJANG GELOMBANG
a)      Inframerah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm
b)      Inframerah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 – 10 µm
c)      Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 – 100 µm

3. Manfaat Alat dan Cara Kerja
Far infrared atau yang disebut dengan sinar inframerah akhir-akhir ini banyak digunakan dalam alat-alat kesehatan. Hal ini disebabkan karena pancaran sinar inframerah mampu mendeteksi kondisi kesehatan seseorang, sinar inframerah saat ini banyak digunakan oleh dokter untuk mendiagnosis kondisi pasien untuk membantu membuat tindakan / keputusan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Studi terbaru tentang Bioteknologi mendmukan bahwa Sinar-Inframerah-Gelombang-Panjang (Far Infrared Ray - FIR, dengan panjang gelombang antara 6-14 micron) berperan penting dalam formasi dan pertumbuhan makhluk hidup. Untuk alasan inilah, sinar inframerah ini disebut juga Sinar Bio Genetik.
Semua makhluk hidup di Bumi selalu terdiri dari molekul air dan protein kompleks. Molekul air selalu tidak stabil. Jika molekul air dioksilasikan dengan panjang gelombang antara 8-10 micron (itu adalah panjang gelombang oksilasi air) akan terjadi semacam getaran ketidakstabilan (resonansi).
Resonansi tersebut menyebabkan ionisasi air tersebut menjadi ion Hidrogen (H+) dan Hidroksil (OH-) terjadi dengan kecepatan yang sangat tinggi (10/12 detik). Ionisasi ini dinamakan "Pengaktifan Air". Jika proses pengaktifan ini terjadi di seluruh tubuh manusia, metabolisme sel dan proses pembuangan sisa metabolisme sel menjadi lebih aktif dan efektif hingga menghasilkan perkembangan sel yang menakjubkan.
Sinar inframerah dari matahari mempunyai panjang gelombang antara 3,5-10 micron dan sinar inframerah yang mempunyai panjang gelombang 6-14 micron adalah sinar bio genetik yang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia (kita menerima sinar ini setiap hari dari matahari bersama seluruh sinar dalam spektrum sinar matahari).
Disamping itu, peran gelombang elektromagnetik yang berupa pancaran sinar inframerah dipercaya efektif untuk membantu proses penyembuhan penyakit. Contoh alat dalam kesehatan yang sudah memanfaatkan sinar inframerah (infra red) adalah gelang kesehatan Bio Fir, Bio Energy Lantern. Gelang tersebut dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian kuman atau bakteri.

Berikut ini merupakan manfaat sinar inframerah dalam bidang kesehatan:
 a) Dapat Mengaktifkan Molekul Air dalam Tubuh. Gelombang elektromagnetik yang dihantarkan oleh sinar infra merah dalam frekuensi tertentu mampu menimbulkan getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, pada waktu molekul air dalam tubuh pecah akan membentuk molekul tunggal lain yang bisa meningkatkan cairan dalam tubuh.
b)  Efektif untuk meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dalam tubuh serta pengaruh dari sinar inframerah dapat menghasilkan panas yang memicu pembuluh kapiler membesar, memperbaiki sirkulasi darah, meningkatkan temperatur kulit dan efektif mengurani tekanan jantung.
c)  Meningkatkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah efektif untuk membersihkan darah, mencegah rematik yang disebabkan kadar asam urat yang tinggi serta memperbaiki tekstur kulit.
d)  Dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika sirkulasi mikro pada tubuh meningkat, maka racun dapat dikeluarkan dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.


Description: H:\biofir_files\firwork.jpg



hasil citra foto inframerah terhadap tubuh manusia untuk pemeriksaan kesehatan

Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan yang sesuai buat pasien. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar dan encok.
Ket : Hasil citra foto inframerah terhadap tubuh manusia untuk pemeriksaan kesehataan
Untuk terapi infra merah Fine Ceramic merupakan salah satunya juga, karena gelombang yang dihasilkan lebih stabil dan abadi. (Fine Ceramic secara alami serta terus menerus memancarkan infra merah) sehingga praktis dan aman. Lebih istimewa lagi Infra Merah yang dihasilkan oleh tubuh manusia (panas tubuh manusia 46% disebabkan infra merah gelombang panjang), sehingga bila infra merah gelombang panjang dikenakan pada tubuh manusia maka akan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Melancarkan Aliran Darah
Energi gelombang sinar infra merah yang bertumbukan dengan air menimbulkan resonansi, dan air bergetar lebih kuat. Akibat getaran itu akan timbul energi panas dalam sel dan akan membuka pembuluh darah yang pada gilirannya akan membuat aliran darah menjadi lancar.
2. Mengeluarkan Sisa Metabolisme
Molekul air yang terkena sinar infra merah akan terurai menjadi lebih kecil (dari rantai ikatan 13 menjadi rantai ikatan 6). Hal ini menyebabkan pengangkutan sisa metabolisme dari seluruh tubuh menjadi lebih baik.
3. Melenturkan dan Mengendurkan Otot
Sifat dasar infra merah adalah mengakitfkan air, hal ini akan mengakibatkan air dalam tubuh diuraikan dan bergetar lebih cepat (diaktifkan), sehingga sel-sel otot menjadi lebih lentur. Infra merah akan menembus jauh ke dalam jaringan lunak, sehingga sumber ideal menghilangkan rasa sakit radang sendi.
4. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, aliran darah yang menjadi lancar akan menjamin pula lancarnya suplai sari-dari makanan ke seluruh tubuh.
KELEMAHAN PENGGUNAAN SINAR INFRA MERAH
a)  Pengguna (pembuatan pancaran sinar inframerah) harus disesuaikan dengan kondisi tertentu.
b)  Kebanyakan alat kesehatan sinar inframerah membutuhkan arus listrik.
c)  Sulitnya mengetahui kerusakan. Hal ini disebabkan tingkat kerusakan setiap komponen dari alat tersebut tidak sama, sehingga sangat sulit untuk mengetahui alat tersebut berfungsi 100% (normal).